Rabu, 16 Juli 2014

Kunikmati tubuh Kiki,istri temanku

Dulu saat aku masih tinggal di Bali,aku tinggal dirmh saudaraku. Karena saudaraku itu mau pindah dinas dan sisa
kontrak rumah itu masih setahun,maka akulah yang disuruh tinggal dsna sendirian. Akupun setuju. Bbrp hari
kemudian,ada seorang tmnku SMP dulu dari kota J*mber menelpon bahwa dia akan ke pulau Bali untuk kerja dan
membawa istrinya. Rupanya mrka ini pengantin baru. Sebut saja tmnku itu,Donny ( 26 thn ) dan istrinya Kiki ( 24 thn ).
Donny ini ke Bali karena lowongan kerjanya diterima perusahaan tmpt dia melamar kerja. Memang tmptnya lumayan
jauh dr rmh ku. Dan dgn terpaksa,dia blg dia akan membawa istrinya jg utk skalian bekerja di Bali. Namun,donny
bercerita bahwa dia masih blm ada tmpt tinggal di Bali,dan uangnya blm cukup utk mengontrak rmh. Kost ? Istrinya tak
mau kost. Akhirnya kutawarkan utk tinggal dirmhku, setelah kuceritakan bahwa aku tinggal seorang diri. Setujulah
pengantin baru ini.
Aku sudah bertemu dan dikenalkan dengan Kiki oleh Donny sendiri. Biar kenal katanya. Jd aku tak lagi merasa
canggung bila bertemu. Selang bbrp hari stlh kabar tsb,Donny dan Kiki tiba dialamat rmhku mlm hari didaerah Dal*ng
P*rmai setelah sblmnya kuberitahu soal alamat rmhku tsb. Setelah turun dr taksi,kusambut dan kusuruh mereka
masuk. Sebelumnya memang telah kusiapkan kamar buat mrka,krn kebetulan rmh sdraku ini memiliki 3 kamar cukup
besar dan 2 kamar mandi. Setelah mereka membersihkan diri,kami pun ngobrol2 diruang tengah.
"Gmn tadi perjalanan..?"tanyaku.
"Lumayan capek. Ehh...sblmnya,sori bgt lho klo ngerepotin. Tp mau gmn lagi,aku gw ada kenalan di Bali. Cuman elo doank.."kata Donny.
"Ga usah sungkan...santai aja. Toh jg biar rmh rame. Malah seneng aku ada kalian.",jawabku.
"Ya..kita toh jg ga bakal lama2 mngkn. Setelah uang cukup,kami jg bakal nyari kontrkan sndri..",sahut Donny.
"Ya...santai aja. Tinggal aja dsni. Anggep rmh sndri pokoknya.",jawabku sambil tersenyum.
Hari pertama mrka,lancar. Mlm itu mrka beristirahat,karena besoknya,Donny musti brngkt ke tmpt dia bekerja
didaerah Dps. Sementara istrinya,masih mencari2 lowongan kerja part time.
Paginya,Donny tampak sudah bersiap2 berangkat,dan istrinyapun sudah memasak sarapan untuk kami. Sementara
aku,baru saja bangun.
"Naik apa ya ke Dps pagi2 gni. taksi kemahalan..."ujarnya.
"Ga ada selain taksi. Udah,lo pake aja motor gw yg matic tuh. Gw ntar naik motor sdra gw.",jawabku.
"Gak apa-apa...?"tanyanya.
"Ahh...elo kyk baru kenal gw aja. Pake aja. Santai aja..."jawabku sambil tersenyum.
Akupun segera menuju kmr mandi untuk mandi. Saat mandi,kudengar Donny telah berpamitan utk berangkat. Setelah
mandi,aku keluar kamar mandi hanya dgn sehelai handuk menutupi perut kebawah,aku lupa klo saat itu masih ada istri
Donny dirmh itu.
"ehh....sori.. aku lupa klo ada kamu,Ki...",kataku setengah kaget saat kudapati Kiki sedang menonton Tv di ruang
tengah,dimana aku harus melewatinya utk mnju kmrku.
"Gpp..Kiki udh biasa koq,mas...",katanya sambil tersenyum.
Setelah berganti pakaian dikmr,aku keluar untuk bersantai sejenak. Aku memang sedang ambil bonus libur dr
kantor,krn bbrp bln sblmnya aku masuk terus tnpa libur slama 4 bln full 12 jam kerja. Jadi aku mendapat jatah libur
total 1 minggu full. Saat aku keluar ternyata Kiki jg baru saja selesai mandi dan hanya mengenakan handuk utk
menutupi tubuhnya. Sambil berlari kecil dia masuk kamar. Aku menonton Tv.
Kulihat pintu kmr Kiki tak dikuci dan hanya tertutup setngh. Mungkin lupa,pikirku. ( tp masa' sih lupa...? )
Penasaran,sambil ku berjalan pelan kucoba melewati pintu tsb dan mengintip sekilas. Astaga....:-o Kiki tampak sedang
mencari2 pakaiannya dlm keadaan telanjang. Posisi tubuhnya membelakangiku,jd dia tak sadar kalo aku melihat
tubuhnya yang mulus. Antara bingung,penasaran,mupeng,dll...maka aku memutuskan untuk melihat sejenak tubuh
mulusnya. Tak kusangka,kiki mempunyai tubuh semulus dan seseksi itu.
Takut Kiki menyadari perbuatanku,aku langsung kembali ke tmptku semula. Kiki pun keuar kmrnya dan mengobrol
denganku. Kami cepat akrab dan dekat,krn memang sblmnya kami sudah pnh bertemu dan ngobrol2.
Menjelang siang,aku berangkat kermh tmn,smntara Kiki pamit akan tidur. Hingga mlm,satt Donny sudah plg,akupun
baru plg. Hari kedua,ketiga,lancar.
Bbrp hari kemudian,kami bertiga sudah sangat akrab. Donny tak canggung lg meninggalkan istrinya berdua dirmh
bersamaku. Hari itu,pagi2 sekali Donny sudah besiap2 brngkt. Dia blg akan keluar kota daerah Kar*ngAs*m utk
bertemu costumer dan bru kembali pulang saat malam,krn lembur. Setelah berpamitan,Donny pun berangkat. Aku spt
biasa,menonton Tv,sedangkan Kiki saat itu tengah mandi.
Selesai mandi,dia kembali selalu memakai handuk dan berlati menuju kmrnya utk ganti pakaian. Lagi-lagi....pintunya
tak ditutup sepenuhnya. Karena semakin penasaran,kucoba utk mengintip Kiki dr celah2 pintu. Nampaklah tubuh
indah Kiki. Rupanya,Kiki sadar akan perbuatanku. Dia serasa menyadari telah kuintip. Siall...pikirku...
Aku buru2 kembali menonton Tv,sedang Kiki keluar dr kmr dan duduk disebelahku. Ternyata dia cuek saja akan
kejadian itu.
"Kayaknya tadi ada yg liat Kiki lg ganti baju deh....",sindirnya tiba2.
Aku malu bukan main...
"Emang mas penasaran ya ama Kiki,koq ampe bbrp hari ini slalu ngintipin kiki.",sindirnya lagi.
Daasshh.....Malu sekali. Bingung mau jwb gmn,akupun diam.
"Kok diem,mas. Klo penasaran,blg aja,mas. Gpp koq. Jadi Kiki bisa bikin mas ga penasaran lagi.",katanya lagi.
"Maksdnya...?"tanyaku balik krn seakan mendapat sinyal.
"Ya,klo mas penasaran,blg aja. Kiki bisa bikin mas ga penasaran lagi ama Kiki. Asal mas ga blg2 ke Donny. Krn Kiki rasa
jg mas udah baik bgt ama Donny dan Kiki. Sapa tau,Kiki bisa nebus.",jawabnya.
"hah...? Emang mksdnya itu gituan..?"tanyaku sok polos.
"Ya kalo mas butuh dan pengen,ya gpp...asal Donny ga tau.",jawabnya.
Wuaahhh.......!!! bnrkah ini...? Pucuk dicinta ulampun tiba.
"hmmm.....klo gt. okelah. Donny ga bakal tau. Lagian aku penasaran bgt ama kamu,Ki...",jawabku.
"Terus..?",tanya Kiki menggoda.
"Terus,ya.....ayoo....",ajakku.
Kurangkul pundaknya,Kiki diam saja. Kemudian,Kiki malah merapatkan tubuhnya.
Tanpa panjang lebar,segera kucium bibir Kiki,dan dia membalasnya. Kami pun berciuman cukup lama. Kiki yang hanya
mengenakan daster kala itu,langsung kulucuti. Wooww...Kiki ternyata tak memakai bra. Disela enaknya berciuman,dan
meraba payudara Kiki,tiba2 Kiki berkata.
"Mas...tutup aja dulu pintunya. Trus kita kedalam aja. tkt ketahuan org. Jaga-jaga aja.",katanya.
"Oke.. Kmu tunggu aja dl dikamarku,Ki."ujarku.
Akupun segera beranjak menutup pintu dan kukunci. Ternyata Kiki sudah menunggu didalam kamarku sambil tiduran.
Tak lupa,kusetel DVD musik sedikit keras diruang tengah,utk menyamarkan suara2 kenikmatan. Akupun segera
menyusul kekamar. Setelah didalam kamar,kuhampiri Kiki yang hanya mengenakan CD. Daster yg semula
dipakainya,dan kulucuti sblmnya itu ditaruhnya di sofa ruang tengah. Aku segera melepas celanaku,hingga telanjang.
Tempaklah penisku yang sudah tegang.
Kulihat pula,Kiki dengan tubuh mulusnya itu tengah tidur terlentang. Kuhampiri,dan segera kutindih tubuhnya.
Kuciumi bibirnya,hingga leher. Lalu,kudaratkan lidahku dikawasan Gunung Kembarnya. Kulihat sepintas,Kiki memiliki
payudara cukup indah,padat dengan puting kecoklatan. Kujilati puting itu dan kuhisap penuh nafsu. Kiki menggelinjang
kecil.
Ciumanku pun terus merambat ke area selangkangannya yang bersih itu. Kulihat,vagina Kiki tanpa bulu sehelaipun.
Mulus,dan terlihat masih sangat peret. Kudaratkan lidahku di bagian bibir vaginanya. Kubuka dengan jari,lali kujilat
klitorisnya yang mulai menegang. Vagina Kiki cukup wangi. Krn dia katanya sering membersihkan dengan daun Sirih
kemasan yang ada di iklan2 Tv. Kujilati bibir vaginanya,dan terkadang kumainkan klitoris Kiki dengan lidahku. Otomatis
itu membuat Kiki menggelinjang keenakan,dan merintih. Setelah cukup basah,kusudahi adegan jilmek itu. Lalu,aku
tidur terlentang,sedang Kiki mulai menciumi perutku hingga kebawah. Digenggamnya batang penisku yang menegang
itu,dan dikocoknya. Dia jilati perlahan2,dan kemudian dikulumnya. Hangat dan lembutnya bubur Kiki membuat aku
sangat bernafsu. Sesekali dia mainkan "bola"ku dengan lidah dan mulutnya. bbrp menit kemudian,Kiki menyudahi
hisapannya. Dan dia mulai menaiki tubuhku. Dia menduduki bagian bawah perutku. Digenggamnya penisku,dan
dimasukkannya ke dalam vagina beceknya. Terasa peret sekali vagina Kiki. Menggigit...
"Agghh.....",desahnya saat penisku memasuki vaginanya.
Ditekannya tubuhnya,hingga penisku tertelan didalam vaginanya.
Kiki muali bergerak perlahan2,sambil mendesah. Kuremas payudaranya.
"Sshh...Agghhhhh...Agghh...",desah Kiki sambil memejamkan matanya.
Kiki bergoyang semakin cepat. Naik-turun,dan terkadang dia bergoyang memutarkan pinggulnya. Liar sekali permainan
Kiki. Vaginanya terasa menggigit dan memijit penisku.
Kiki terus bergoyang dengan liarnya menunggangi penisku. Sementara aku merasakan nikmat karena jeputan vagina
Kiki. Bbrp menit,Kiki mencabut penisku,dan dia mengambil posisi Doggy.
"Mas...doggy ya...",katanya sembari nungging.
"Pasti..",jawabku.
Segera aku beralih ke bagian belakang tubuhnya. Kubenamkan penisku perlahan2 didalam vaginanya. Kudorong hingga
masuk sepenuhnya.
"Agghh....mas.....",rintihnya.
Aku pun segera mendorong penisku maju-mundur didalam vaginanya. Terkadang kupercepat dan kupelankan
gerakanku.
"Aggh...Aggh...Aggh.......ohh....",rintih Kiki saat aku menggenjot tubuhnya dr belakang.
Rupanya Kiki sangat menikmati doggy ini,jadi aku melakukan doggy lebih dr 5 menit.
"Terus...masss...ohhh......aggh...",rintihnya tnpa henti.
Suara erangnnya,dan rintihannya cukup keras. Untungnya tertutup oleh suara musik yang kusetel diruang tengah
hingga tak akan terdengar sampai keluar erangan itu.
Bbrp menit kemudian,kuhentikan sejenak gerakanku. Menrasakan kenikmatannya terhenti,Kiki malah menggoyangkan
tubuhnya maju-mundur agar penisku itu kembali menusuk-nusuk vaginanya. Kubiarkan Kiki bergoyang selama bbrp
menit. Dan kemudian,kupegang pantat dan pinggulnya,dan aku kembali menggoyang tubuhnya. Kali ini lebih cepat. Kiki
merintih tenpa henti.
"Agghh....agghh...Mass...terus...Aggh....",erangnya.
Bbrp maneit kemudian,kucabut penisku.
Dan kubaringkan Kiki terlentang. Sambil Kubuka selangkangannya, kulumat bibir kiki yang seksi itu. Sambil kemudian
kuhisap puting payudaranya. Kenyal sekali payudara Kiki. Benar2 istimewa,pikirku...
Perlahan kumasukkan kembali penisku ke dalam vaginanya.
Bleess... masuklah semua batangku. Kugerakkaan perlahan-lahan,sambil kuciumi dan kujilati payudara Kiki.
"Ssshh...agghh.....agghh..",desahnya.
Kaki Kiki merangkul pinggangku dn mencoba membantu doronganku agar lebih keras dan cepat. Akhirnya,kupercepat
gerakanku.
Vagina Kiki kurasakan sudah sangat basah sekali. Selagi aku bergerak cepat,Kiki tampak merangsang klitorisnya dengan
jari tangannya.
"Aggh.....teruss..masss...Agghh....",erangnya.
"Aggh...Kiki mau..keluarr..mass...aggh...terus..mas..ahh..",erangnya.
Tak lama kemudian,Kiki mengerang cukup keras dan panjang.
"Ahhhhh....Agghhhhhhh...Ouugghh...Mppphh...Oggh...."erangnya saat orgasme.
Kuhentikan sejenak gerakanku. Lalu,setelah itu kembali kugenjot tubuh Kiki.
AC dlm kamar itu tidak bisa membuat kami kedinginan. Yang ada kami malah kepanasan.
Bbrpa menit setelahnya,kurasakan sesuatu akan keluar dari ujung penisku.
"Keluarin dmn,Ki...?"tanyaku.
"Mulut aja,mas...",jawabnya.
Segera kegenjot dengan cepat tubuh Kiki. saat hendak muncrat,aku segera berbaring terlentang. Dan Kiki pun tanggap.
Dia langsung menggenggam batang penisku,dan mengocoknya dengan cepat. Sesekali dihisapnya kepala penisku yang
sedikit memerah itu. Dan sesekali dimainkannya lubang diujung penisku.
Wajah Kiki tampak nakal sekali. Ternyata penisku saat itu tidak kansung memuncratkan lahar. Jadinya Kiki kembali
meng-oral penisku. Dikocoknya dengan cepat.
"Keluariin..mas..di mulut Kiki...Aghh....ayo,mass...",desahnya memancing dengan wajah nakalnya.
Tak lama kemudian,lahar panas yang sebenarnya akan segera menyembur.
"Agh...Ki...isep..Ki..." desahku pelan.
Kiki segera menjulati kepala penisku dan kemudian menghisapnya. Lalu.....
CROOTT...CROOT...CROTTT....!!!
Muncratlah sperma kentalku memenuhi rongga mulut Kiki. Sambil terus dihisapnya,tampak sedikit ada lelehan
spermaku yang keluar dr sela bibirnya saat masih asik menghisap.
Lalu,dia hentikan sejenak hisapan itu. Tampak dia menelan spermaku,dan kemudia dijilatinya kembali batang penisku
yang masih terdapat lelehan sperma tadi. Setelah dijilatinya hingga tak tersisa,dijilatinya dan dihisapnya kepala
penisku. Itu membuat aku sangat kegelian.
Benar-benar servis yang sangat istimewa....pikirku.=p~
Setelah permainan itu usai,hari telah menjelang siang. Kami masih berbaring dikmrku. Lalu,berpakaian dan menonton
Tv bersama. Saat kembali horny,kami melakukan perselingkuhan nikmat itu kembali. Disofa,didapur selama seharian
penuh. Benar-benar puas sekali hari itu.
Malamnya,saat Donny plg,kami kembali bersikap spt biasa dan tak ada apa-apa.
Itu berlangsung selama aku libur. bbrp bln kemudian,mereka berdua pindah,karena telah mendapat kontrakan yg
ditanggung perusahaan.
Namun terkadang,aku main ke rmh mrka,terutama saat Donny tak ada. Untuk sekedar melepaskan nafsu dan
kenikmatan.
Kini aku tak lagi berada di Bali,dan sdh lama aku kehilangan kontak dgn mrka.
Namun masih ada sisa kenangan bersama Kiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar